Jumat, 19 Februari 2016

CURHATKU KARENA KEGALAUANKU PADA GALAUNYA KURIKULUM DI INDONESIA

Pergantian kurikulum akhir-akhir ini menjadi perbiancangan yang sangat panas. Mengapa tidak? OHHHH Hampir semua guru-guru di Indonesia pusing deng kebingungan tentang apa yang harus mereka lakukan dalam proses pembelajaran yang akan mereka lakukan di kelas. Baru saja Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di tahun 2004 di ganti deng Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di tahun 2006 itu sudah membuat para guru gempor kesana dan kemari untuk membuat RPP dan Silabus serta segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Orang di kampungku bilang hu mokendo aku (Capek Saya). Ehhhh di tahun 2013 kemarin kurikulum diganti lagi. WUUUUUUUWWWWW mmmmmmmm. Memang mantap skali ko'. Pusing tujuh keliling. Eh bukan pusing Tujuh Puluh Tujuh Kali Tujuh Kali. MMM kaya mengampuni orang saja. HAHAHAHAH.
Tapi Menurut Saya sih bagus memang ini kurikulum 2013, kita pe mama tua bilang di TK nya KURTILAS katanya, Alias Kurikulum 2013. HAHHAHA. Kenapa Saya bilang Bagus karena ini kurikulum sudah menggunakan pendekatan saintifik ato pendekatan ilmiah. Jadi siswa di sekolah tidak hanya pelajari saja tiu rumus tapi mempelajari dan mengembangkan kemampuan penalaran ilmiahnya, sehingga ada umpan balik yang bagus antar gur dan siswa disekolah toh, begitu. Kalo kemampuan penalaran ilmihnya bagus, yakin saya pasti di masa depannya dia akan berhasil karena kenapa?. Dia telah menumbuhkan dalam dirinya bagaimana bersikap ilmiah sehingga itu bisa tertular diluar atau dilungkungannya. Tapi kalo masa pergantian ini saya juga setuju sih kalau banyak guru mengeluh toh. Karen banyak juga guru yang di kuasai yaitu pas dia mengajar dengan kurikulum sebelumnya. sehingga banyak lagi guru-guru keluar kota untuk pigi blajar di pusat tentang itu depe kurikulum yang baru, baru kan terburu-buru juga pelatihannya kasian cuma berapa hari ston. nah makanya ada bagusnya kalo mo di ganti itu kurikulum sebaiknya kita rencanakan dulu 1 atau dua tahun sebelum di berlakukan sehingga ada masa di mana itu guru-guru mengikuti pelatihan, jadi kan lebih enak toh pelatihannya mantap hasilnya juga mantap pas diterapkan. Yang sementara kuliah keguruan juga mantap karena seimbang.Nah kalu pelatihannya so mantap sudah no terapkanlah itu depe kurikulum. Kan enak toh. yah mungkin cuma segini curhatanku kali ini tentang ini kurikulum. Kalau ada yang mau saing sara atau sharing comment aja di bawah ok ok ok ok.

8 komentar:

  1. YAP STUJU BANGET DENGAN PENDAPAT AGAN.

    BalasHapus
  2. TAPI KEMUNCULAN kURTILAS terlalu cepat,Ketergesahan penerapan kurikulum ini sebenarnya so di lihat dari masalah yang di timbulkan,contohnya:
    1. Tidak ada evaluasi menyeluruh terhadap uji coba penerapan kurikulum 2013 setelah setahun penerapan kurikulum di sekolah-sekolah yang di tunuk.
    2. Proses pembelajaran dari teacher centered ke student centered
    3. Ketidaksiapan guru dalam menerapkan kurikulum 2013 yang menyebabkan beban yang juga bertumpuk kepada siswa sehinnga menghabiskan waktu siswa di sekolah dan di luar sekolah.
    4. Ketergesa-gesaan penerapan menyebabkan ketidakpastian penulisan,pencetakan dan peredaran buku sehinnga menyebabkan berbagi permasalahan diribuan sekolah dan kekurangan buku.
    bagaimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. maka dari itu her pemberian pelatihan guru yang tepat itu perlu, namun jika kita guru yang profesional seharusnya mampu....dan sisiwa juga nanti mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna

      Hapus
  3. yahhh....bagus itu gan,,,jangan sampai pusing tujuh keliling lagi..hahahahaha

    BalasHapus

Wikipedia

Hasil penelusuran