1. SIFAT
Kata “sifat” (traits) dalam istilah psikologi, berarti
ciri-ciri tingkah laku yang tetap pada seseorang, seperti : Si Burhan
pemarah; Si Botak pembohong/pendusta; Si Aminah penangis, dan lain-lain.
Akan tetapi perlu diingatkan disini, bahwa untuk mengetahui/ menentukan adanya
sifat-sifat tertentu pada seseorang adalah tidak mudah. Untuk mengetahui
sifat-sifat orang yang sebenarnya: memerlukan waktu dan proses pergaulan yang
lama, di samping pengetahuan psikologi sebagai dasarnya. Tergesa-gesa
menyangkal adanya sifat-sifat tertentu pada seseorang adalah suatu perbuatan
yang ceroboh dan seringkali menimbulkan salah terka (Ngalim, 2007: 142).
2. WATAK
Watak mengandung pengertian strukur batin manusia
yang tampak pada tingkah laku dan perbuatannya, yang tertentu dan tetap. Ia
merupakan ciri khas pribadi orang yang bersangkutan.
I.R.
Poedjawijatna mengemukakan bahwa watak atau karakter ialah seluruh aku yang
ternyata dalam tindakannya terlibat dalam situasi , jadi memang di bawah
pengaruh dari pihak bakat, temperamen, keadaan tubuh, dan lain sebagainya
(Poedjawijatna, 1970: 129)
Watak dapat
dipengaruhi dan dididik, tetapi pendidikan watak itu tetap merupakan pendidikan
yang amat individual dan bergantung pada kehendak bebas dari orang yang
dididiknya. Watak pun diartikan sebagai struktur batin manusia yang nampak
dalam tindakan tertentu dan tetap baik tindakan itu baik maupun buruk. Lebih
dari temperamen yang sangat dipengaruhi oleh kontitusi tubuh dan pembawaannya
lainnya maka watak atau karakter lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor
lingkungan, seperti pengalaman, pendidikan, intelijensi, dan kemauan.
3. KARAKTER
Karakter adalah sebagai penggambaran
tingkah laku dengan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk) baik secara
eksplisit maupun implisit. Karakter berbeda dengan kepribadian kerena
pengertian kepribadian dibebaskan dari nilai. Meskipun demikian, baik
kepribadian (personality) maupun karakter berwujud tingkah laku yang ditujukan
kelingkungan sosial, keduanya relatif permanen serta menuntun, mengerahkan dan
mengorganisasikan aktifitas individu.
Individu yang berkarakter baik atau unggul adalah seseorang
yang berusaha melakukan hal-hal yang terbaik terhadap Tuhan YME, dirinya,
sesama, lingkungan, bangsa dan negara serta dunia internasional pada umumnya
dengan mengoptimalkan potensi (Pengetahuan) dirinya dan disertai dengan
kesadaran, emosi dan motivasinya (perasaannya).
4. KESIMPULAN
Sifat
adalah tingkah laku yang tetap pada seseorang dan bisa
diukur melalui apa yang ditunjukkan oleh seseorang, watak adalah strukur
batin manusia yang tampak pada tingkah laku dan perbuatannya, yang tertentu dan
tetap sedangkan karakter merupak wujud dari tingkah laku seseorang
kelingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar